Rabu, 25 Oktober 2023

Berbagi dan Berkolaborasi Inovasi Pembelajaran

 


Halo Sahabat Teknologi …!

Memberikan ruang bagi pengembangan potensi dan minat siswa dengan lebih memperhatikan keberagaman individu dan mendorong integrasi teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan literasi digital siswa merupakan salah satu tujuan pendidikan dalam kurikulum merdeka.

Ini menjadi tantangan tersendiri  bagi guru untuk bisa menerapkan pembelajaran inovatif yang berpusat pada murid, berdiferensiasi dan mampu mengintegrasikan platform teknologi.

Saya Ilham, guru matematika di SMP Negeri 1 Baubau, Sahabat teknologi 2023 provinsi sulawesi tennggara. Berikut ini cerita menarik saya dalam berbagi dan berkolaborasi inovasi pembelajaran.

 

Salah satu model pembelajaran inovatif yang dbisa diterapkan di kelas adalah model pembelajaran Game Base Learning. Dengan adanya pembelajaran ini, tingkat keterlibatan siswa dapat meningkat, karena mereka merasa terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan.

Sangat penting merancang pembelajaran dengan memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Melalui platform tersebut, kita para guru dapat memperoleh banyak inspirasi pembelajaran. Disamping itu, Penggunaan platform AI tools pembelajaran, platform Canva dalam membuat media pembelajaran interaktif, google site, google form, quizizz dan platform bamboozle.com dapat menjadi kunci sukses untuk bisa menerapkan model pembelajaran inovatif Game Base Learning.

Setelah mengimplementasikan pembelajaran inovatif game base learning di kelas, sebagai tugas akhir level 4 pembatik 2023, saya membagikan praktik baik penerapan pembelajaran inovatif kepada bapak/ibu guru hebat, baik secara luring (tatap muka) ataupun daring (tatap maya).

Langkah awal yang saya lakukan adalah memohon izin dan dukungan kepada kepala SMP Negeri 1 Baubau, H.Salamun,S.Pd.,M.Pd. 

H.Salamun S.Pd.,M.Pd (Kepala SMP Negeri 1 Baubau)

Berikutnya, saya melaksanakan kegiatan berbagi dan berkolaborasi dengan bapak/ibu guru dalam komunitas belajar SMP Negeri 1 Baubau. Kegiatan tersebut terlaksana pada hari rabu, 10 oktober 2023 dengan Tema : menguatkan ekosistem digital pendidikan dengan berkarya dan berbagi untuk wujudkan merdeka belajar. Alhamdulillah, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 peserta.

Selanjutnya adalah memohon dukungan kepada Kepala Bidang SMP Dinas pendidikan Kota Baubau, Pak Hasrin, S.Pd.,M.Pd.

Hasrin,S.Pd.,M.Pd (Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Baubau) 

Sekretaris Dinas pendidikan Kota baubau, sekaligus ketua PGRI Kota Baubau, pak Bariun, S.Pd.,M.Pd dan Koordinator komunitas guru pengerak kota baubau sekaligus co capten belajar id kota baubau, Pak Samudin, S.Pd. Melalui dukungan tersebut,kita dapat menyiapkan dan menyusun strategi kegiatan berbagi dan berkolaborasi dengan bapak/Ibu Guru hebat di kota baubau.

Samudin, S.Pd (Koordinator Guru Penggerak Kota Baubau dan Co Capten Belajar.id Kota Baubau)

Aksi ke-2 berikutnya yaitu, berbagi dan berkolaborasi praktik baik inovasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka melalui komunitas belajar sahabat teknologi sulawesi tenggara di platform merdeka mengajar dan google meet yang dihubungkan melalui akun youtube 1000 guru sultra. Link youtube disini.


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu, 18 0ktober 2023 bekerja sama dengan sahabat teknologi 2023 provinsi sulawesi tenggara, pak Aditian Yudiantara, S.Pd.,Gr, I Made Rian Irwanto, S.Pd.,Gr dan google master trainer ibu Irma Puteri Kusuma Wardani, S.Pd sebagai moderator. Pada kegiatan ini pula dibuka langsung oleh duta teknologi kemendikbudristek 2018, ibu Irma Lismayani, M.Pd. Alhmdulilah jumlah peserta yang hadir pada kegiatan ini sebanyak 59 peserta dari 117 guru pendaftar melalui PMM.

Aksi ke-3 yaitu berbagi dan berkolaborasi bekerja sama dengan gurumengajar.id, sebuah lembaga pendidikan online yang berbadan hukum. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap maya melalui zoom dan akun youtube gurumengajar.id selama 3 hari, 19-21 oktober 2023 dengan narasumber 1 : Maulidya, S.Pd (Sahabat Teknologi Jawa Tengah) di tgl 19 oktober 2023 pukul 19.30 s.d 22.00, narasumber 2 : saya sendiri (Ilham,S.Pd.Gr)(Sahabat Teknologi Sulawesi Tenggara)  di hari jumat, tgl 20 oktober 2023 dan narasumber 3 : Edil Wijaya Nur, S.Pd.,Gr (Awardee BPI kemendikbudristek 2022 sekaligus guru pandu digital) pada tanggal 21 Oktoebr 2023. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan jumlah peserta yang hadir dan menyaksikan via youtube sebanyak 1600 guru se-indonesia. Link youtube disini.




Aksi ke-4 yaitu berbagi dan berkolaborasi lintas provinsi sahabat teknologi kemendikbudristek 2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap maya melalui gmeet pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 pukul 10.00 s.d 12.00 wita bekerja sama dengan pak Safriaydin, S.Pd.,Gr (sahabat teknologi Nusa Tenggara Timur) dan ibu Lia Astuti, S.Pd (Sahabat Teknologi Jawa Tengah). Pada kegiatan ini, saya memmbahas pemanfaatan platform AI dalam merancang perangkat pembelajaran daalm kurikulum merdeka. Kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 15 peserta.


Aksi ke-5, aksi puncak yang luar biasa, yaitu berbagi dan berkolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak kota Baubau yang didukung oleh pemerintah Kota Baubau melalui Dinas Pendidikan Kota Baubau. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap maya google meet pada hari Senin, 23 oktober 2023 pukul 19.30 – 22.00 wita yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Baubau mewakili Dinas Pendidikan Kota Baubau, Bariun, S.Pd.,M.Pd sekaligus membuka kegiatan berbagi dan berkolaborasi dengan tema : Optimalisasi Teknologi dan Literasi dalam Kurikulum Merdeka. Duta Teknologi Kemdikbudristek 2021 , Lia Nur isnaini,S.Pd.,Gr dan Koordinator Komunitas Guru Penggerak Kota Baubau. Samudin,S.Pd.




Peserta dengan jumlah yang hadir 31 dari pendaftar 80 peserta sangat antusias dalam mengkuti kegiatan ini, tidak lain karena saya didampingi narasumber hebat kota Baubau, alumni guru penggerak angkatan 7 dan pengawas sekolah kota baubau, yakni Wa Ode Darniati,S.Pd.,M.Pd.

Kegiatan ini menjadi berkah tersendiri, Karena Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Baubau sekaligus ketua PGRI Kota Baubau sangat mengapresisasi dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.


Saya ucapakan banyak terima kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan memohon maaf jika banyak kekurangan dalam pelaksanaannya.  

Jalan-jalan ke Sulawesi Tenggara, tidak lupa membeli pepaya, Cukup sekian vlog berbagi saya, semoga bermanfaat bagi kita semua.

 

 

 


Sabtu, 07 Oktober 2023

Petualangan Pembelajaran Berdiferensiasi: Membangun Jejak Menuju Pemahaman yang Lebih Dalam

Sebagai seorang pendidik yang selalu bersemangat untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna, saya memutuskan untuk menjelajahi konsep pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Keputusan ini muncul dari keyakinan saya bahwa setiap siswa memiliki keunikan dan kecepatan belajar yang berbeda, dan sebagai guru, saya bertekad untuk menciptakan lingkungan di mana semua siswa dapat berkembang secara optimal.

 


Perjalanan pembelajaran ini dimulai dengan penelitian mendalam tentang gaya belajar dan kebutuhan individual siswa dalam kelas saya. Saya memahami bahwa perbedaan dalam latar belakang, minat, dan tingkat kemampuan memerlukan pendekatan yang berbeda dalam proses pengajaran.

 

Langkah pertama yang saya ambil adalah membuat profil individual untuk setiap siswa. Profil ini mencakup informasi tentang kekuatan, kelemahan, minat, dan cara belajar masing-masing siswa. Dengan ini, saya dapat merencanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Saat proses pembelajaran dimulai, saya memastikan bahwa setiap siswa diberikan akses ke materi pembelajaran dalam format yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Siswa yang lebih visual mendapatkan materi melalui gambar dan diagram, sementara siswa auditori mendengarkan penjelasan tambahan melalui presentasi lisan. Bagi siswa kinestetik, saya menyediakan proyek atau kegiatan fisik yang memungkinkan mereka belajar melalui gerakan.

 

Selain itu, saya menerapkan penugasan dan proyek berdiferensiasi yang memungkinkan siswa bekerja pada tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Siswa yang memiliki pemahaman cepat diberikan tugas yang menantang, sementara siswa yang memerlukan dukungan tambahan diberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah.

 

Pentingnya umpan balik menjadi pusat dari kegiatan ini. Saya terlibat dalam diskusi kelompok kecil, pertemuan individu, dan evaluasi formatif untuk memahami kemajuan setiap siswa. Umpan balik ini bukan hanya untuk memberikan informasi kepada siswa, tetapi juga untuk membimbing saya dalam penyesuaian pendekatan pembelajaran saya.

 

Saya dengan senang hati menyaksikan perkembangan positif dalam kelas. Siswa-siswa yang sebelumnya merasa kesulitan sekarang menunjukkan peningkatan dalam pemahaman mereka, sementara siswa yang lebih mampu mengambil peran sebagai pemimpin dalam pembelajaran berkelompok.

 

Pembelajaran berdiferensiasi bukan hanya tentang memberikan materi yang berbeda untuk setiap siswa, tetapi juga tentang memberikan dukungan dan tantangan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Proses ini tidak hanya menciptakan ruang untuk keberhasilan siswa, tetapi juga mengajar mereka tentang penghargaan terhadap keberagaman dan kerja sama.

 

Petualangan pembelajaran berdiferensiasi ini telah memberikan warna dan keberagaman pada kelas saya. Saya merasa terinspirasi oleh setiap langkah kemajuan yang dicapai oleh siswa, dan saya yakin bahwa kegiatan ini telah membuka pintu untuk potensi yang lebih besar di masa depan. Perjalanan ini adalah pengalaman berharga yang akan membimbing saya dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif di masa mendatang.

 

 

 

 


Perjalanan Meraih Gelar Pendidik Tersertifikasi Google Tingkat 1 (Certified Google for Education) Program Master Trainer Level 1 (Batch 8)

Saya merasa bahwa untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran saya dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik kepada siswa, saya perlu mengembangkan keterampilan teknologi pendidikan saya. Sebagai langkah pertama, pada bulan Agustus 2023 saya memutuskan untuk mengikuti program Master Trainer Level 1 Certified Google for Education.

Perjalanan ini dimulai ketika saya mendaftar untuk Batch 8 program tersebut. Saya menyadari bahwa menjadi peserta Master Trainer bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi tantangan itu justru menjadi pendorong bagi saya. Saya tahu bahwa sertifikat ini bukan hanya prestise, tetapi juga akan memberikan dampak positif pada proses pengajaran dan pembelajaran di lingkungan saya.

Setelah mendaftar, perjalanan intensif dimulai. Materi pelatihan melibatkan sejumlah konsep dan aplikasi teknologi pendidikan yang terkait dengan platform Google for Education. Saya belajar tentang G Suite for Education, Google Classroom, Google Forms, dan sejumlah alat pendidikan digital lainnya. Meskipun saya memiliki dasar pengetahuan teknologi, program ini membuka cakrawala baru dan mendalam.

Salah satu momen yang paling berkesan dalam perjalanan ini adalah sesi pelatihan yang dipimpin oleh para coach yang luar biasa (Steven dan Sutantro) . Mereka membagikan wawasan, tips, dan praktik terbaik mereka dalam mengintegrasikan teknologi Google dalam proses pengajaran. Saya terkesan dengan berbagai ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan dalam kelas.

Sesi tanya jawab dan diskusi dengan sesama peserta dan mentor dari Batch 8 juga memberikan nilai tambah besar. Kami berbagi pengalaman, memecahkan masalah bersama, dan mendukung satu sama lain. Semangat kolaboratif ini memberikan energi tambahan untuk terus berkembang dan mencapai tujuan bersama.

Proses evaluasi dan ujian akhir tidaklah mudah, tetapi persiapan yang matang membantu saya melewati setiap tahap dengan keyakinan. Ketika pengumuman kelulusan, (Minggu, 24 September 2023), rasa kebahagiaan dan kebanggaan sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sertifikat Certified Google for Education sebagai Pendidik Tersertifikasi Google Tingkat 1 telah menjadi bukti konkrit dari perjuangan dan dedikasi saya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.



Sertifikat ini tidak hanya mengubah pandangan saya terhadap pengajaran dan pembelajaran, tetapi juga memberikan saya tanggung jawab lebih besar untuk berbagi pengetahuan dan membantu rekan-rekan guru yang mungkin juga ingin mengejar sertifikasi yang sama.

Kini, sebagai seorang pendidik Tersertifikasi Google Tingkat 1, saya merasa terhormat dan siap untuk menginspirasi perubahan positif dalam dunia pendidikan. Sertifikat ini bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi awal dari peran yang lebih besar dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik.

Tips dan Trik Mengikuti Seleksi Simulasi Mengajar dalam Program Guru Penggerak

 

Persiapan untuk simulasi mengajar dalam program Guru Penggerak merupakan langkah penting untuk menunjukkan kemampuan pengajaran dan kepemimpinan Anda. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda lolos seleksi simulasi mengajar:

Pahami Tujuan Pembelajaran: 

Pastikan Anda memahami tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Identifikasi konsep utama yang ingin Anda sampaikan kepada siswa.

Rencanakan Pembelajaran dengan Baik:

Buat rencana pelajaran yang jelas dan terstruktur. Sertakan langkah-langkah yang akan Anda ambil selama sesi mengajar.

Kaitkan dengan Kehidupan Nyata:

Buat koneksi antara materi yang diajarkan dengan situasi atau pengalaman hidup siswa. Hal ini membantu membuat pembelajaran lebih relevan dan menarik.

Gunakan Metode Pengajaran yang Beragam:

Variasikan metode pengajaran Anda. Gunakan cerita, contoh nyata, pertanyaan, atau aktivitas untuk mempertahankan minat siswa.

Interaktif dan Partisipatif:

Dorong partisipasi siswa selama sesi mengajar. Gunakan teknik yang mengaktifkan siswa seperti diskusi kelompok, pertanyaan interaktif, atau demonstrasi.

Adaptasi Terhadap Respons Siswa:

Bersiap untuk merespons secara adaptif terhadap tanggapan siswa. Jika ada pertanyaan atau kebingungan, tunjukkan kemampuan Anda untuk menjelaskan dengan jelas.

Kendalikan Waktu dengan Baik:

Pastikan Anda mengelola waktu dengan efisien. Seimbangkan antara menjelaskan konsep, memberikan contoh, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi.

Jelaskan Evaluasi dan Pemahaman: 

Sampaikan dengan jelas bagaimana Anda akan mengevaluasi pemahaman siswa. Tunjukkan bahwa Anda memahami pentingnya evaluasi dalam proses pembelajaran.

Beri Ruang untuk Pertanyaan:

Beri kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda membuka diri terhadap pertanyaan dan mendukung interaksi dua arah.

Berikan Umpan Balik Positif dan Konstruktif:

Jika ada kesempatan, berikan umpan balik positif kepada siswa. Tapi juga siapkan untuk memberikan umpan balik konstruktif yang membantu mereka memahami dan meningkatkan.

Gunakan Teknologi dengan Bijak:

Jika relevan, gunakan teknologi dalam sesi mengajar. Pastikan Anda terbiasa dengan peralatan atau platform yang mungkin digunakan.

Jaga Etika Profesional:

Pertahankan etika dan perilaku profesional sepanjang sesi mengajar. Beri contoh sikap dan perilaku yang diharapkan dari seorang Guru Penggerak.

Praktik Sebelumnya:

Lakukan praktik sebelum simulasi mengajar. Ajak teman atau mentor untuk menjadi audiens dan memberikan umpan balik.

Rileks dan Percaya Diri:

Meskipun ini adalah evaluasi, tetap rileks dan tunjukkan kepercayaan diri Anda. Siswa dan panel seleksi akan merespons positif terhadap energi positif.

Selalu Evaluasi Diri:

Setelah simulasi mengajar, evaluasi kinerja Anda. Identifikasi area di mana Anda kuat dan area yang perlu ditingkatkan.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mempraktikkan sesi mengajar, Anda dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan Anda dalam seleksi simulasi mengajar dalam program Guru Penggerak.

Senin, 27 Maret 2023

Semangat Belajar di Bulan Suci Ramadhan: Meningkatkan Produktivitas Dalam Menuntut Ilmu

Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan yang penuh dengan keberkahan, Ramadhan juga menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Di samping itu, bulan suci Ramadhan juga dapat dimanfaatkan sebagai momen untuk meningkatkan semangat belajar dan produktivitas dalam menuntut ilmu.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat belajar di bulan suci Ramadhan. Pertama-tama, kita harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai aktivitas belajar. Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur jadwal belajar secara teratur dan menetapkan tujuan belajar yang spesifik. Dengan demikian, kita akan lebih fokus dan disiplin dalam melakukan aktivitas
belajar.

Kedua, kita juga dapat meningkatkan semangat belajar dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Al-Quran merupakan sumber ilmu yang sangat penting bagi umat Muslim. Dengan membaca Al-Quran secara rutin, kita dapat meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam dan memperdalam pengetahuan tentang agama. Selain itu, membaca Al-Quran juga dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam belajar.

Ketiga, kita juga dapat memperbanyak membaca buku-buku islami yang relevan dengan minat dan minat kita. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pengetahuan kita tentang agama, tetapi juga akan meningkatkan semangat belajar kita secara keseluruhan. Dalam membaca buku, kita harus memilih buku yang tepat dan bermanfaat, sehingga waktu dan energi yang kita habiskan dalam membaca dapat memberikan manfaat yang maksimal.

Keempat, kita juga dapat memanfaatkan waktu istirahat di bulan suci Ramadhan untuk meningkatkan semangat belajar. Kita dapat memperbanyak membaca buku atau menonton video tentang agama pada saat waktu istirahat, seperti saat waktu berbuka puasa atau saat tengah malam. Dengan memanfaatkan waktu istirahat dengan baik, kita dapat mengoptimalkan waktu kita dalam menuntut ilmu.

Kelima, kita juga dapat mengikuti kelas-kelas atau seminar tentang agama yang diselenggarakan di bulan suci Ramadhan. Biasanya, banyak organisasi atau lembaga yang menyelenggarakan kelas atau seminar tentang agama pada bulan suci Ramadhan. Dengan mengikuti kelas-kelas atau seminar ini, kita akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang agama dan memperdalam pemahaman tentang
ajaran Islam.

Oleh karena itu, marilah kita meningkatkan semangat belajar di bulan Suci Ramadhan ini. Semoga ibadah puasa kita menjadi berkah dengan belajar dan belajar.

 

Ujian Sekolah Menggunakan Google Classroom

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat saat ini, banyak sekolah yang beralih menggunakan teknologi untuk mempermudah proses belajar-mengajar. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan Google Classroom untuk melakukan ujian sekolah.

Google Classroom adalah platform pembelajaran online yang disediakan oleh Google untuk memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa secara virtual. Dengan adanya Google Classroom, guru dapat dengan mudah membuat tugas, memberikan instruksi, dan mengatur jadwal kelas secara online. Sementara itu, siswa dapat mengakses tugas dan materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja dengan menggunakan perangkat gadget.

Penggunaan Google Classroom untuk ujian sekolah memberikan banyak keuntungan. Salah satunya adalah kemudahan dalam membuat dan mengatur soal ujian. Guru dapat membuat soal ujian dalam bentuk pilihan ganda, isian singkat, atau uraian dengan mudah dan cepat. Selain itu, Google Classroom juga memungkinkan guru untuk memberikan instruksi dan petunjuk ujian dengan jelas dan terstruktur.

Selain kemudahan dalam membuat dan mengatur soal ujian, penggunaan Google Classroom juga mempermudah dalam melakukan evaluasi hasil ujian. Setelah siswa selesai mengerjakan ujian, guru dapat dengan mudah mengumpulkan dan mengevaluasi jawaban siswa dengan menggunakan fitur penilaian otomatis yang disediakan oleh Google Classroom. Dengan demikian, guru dapat dengan cepat
mengetahui hasil ujian siswa secara akurat dan efisien.

Penggunaan Google Classroom untuk ujian sekolah juga memudahkan dalam pengelolaan waktu ujian. Dalam ujian sekolah yang dilakukan secara konvensional, guru harus membagikan soal ujian satu persatu dan memonitor waktu ujian secara manual. Namun, dengan penggunaan Google Classroom, guru dapat dengan mudah mengatur waktu ujian secara otomatis dan memberikan waktu yang sama untuk semua siswa. Dalam hal ini, Google Classroom dapat membantu guru dalam menghemat waktu dan tenaga dalam proses ujian.

Namun, meskipun penggunaan Google Classroom untuk ujian sekolah memiliki banyak keuntungan, tetap diperlukan persiapan yang matang agar proses ujian dapat berjalan dengan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah persiapan jaringan internet yang stabil, pengaturan waktu ujian dengan cermat, serta memberikan instruksi dan petunjuk ujian yang jelas dan terstruktur.

Dalam kesimpulannya, penggunaan Google Classroom untuk ujian sekolah merupakan solusi yang tepat untuk mempermudah proses ujian dan evaluasi hasil ujian. Dengan memanfaatkan teknologi, guru dan siswa dapat melakukan ujian secara online dengan mudah dan efisien. Namun, tetap diperlukan persiapan yang matang agar proses ujian dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan hasil evaluasi yang akurat.

 

Featured Post

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Seorang Pemimpin

Ilham, S.Pd.,Gr.,M.Pd Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kota Baubau Sulawesi Tenggara Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran (Koneksi Antar Materi...